
Meniti Pendidikan Kedokteran dengan Klinik Cipanas Garut: Asistenasi Pelaksanaan Khitan bersama dr. Cecep Laksana
Asistenasi Pelaksanaan Khitan bersama dr. Cecep Laksana

Setiap langkah dalam perjalanan medis memiliki nilai dan makna tersendiri, terutama ketika mahasiswa dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, mendapat kesempatan untuk melaksanakan asistensi dengan Dr. Cecep Laksana, seorang praktisi berpengalaman dan kepala klinik di Klinik Cipanas.
Dr. Cecep Laksana, dengan kompetensi dan pengalaman tinggi dalam praktik medis, salah satunya dalam pelaksanaan khitan, menjadi sosok pengajar yang komprehensif untuk dokter muda yang sedang mengemban pendidikan di Klinik Cipanas. Klinik Cipanas, di bawah kepemimpinan Dr. Cecep, bukan hanya menjadi tempat praktek medis rutin, tetapi juga menjadi wahana pembelajaran bagi dokter muda untuk mengasah keterampilan klinis mereka.
Diskusi yang diterapkan oleh Dr. Cecep Laksana kepada dokter muda tidak sekadar sebatas prosedur medis, melainkan mencakup aspek komprehensif dari praktik kesehatan. Dr. Cecep Laksana menjunjung tinggi prinsip patient safety, mengajarkan para dokter muda tentang pentingnya memastikan keselamatan pasien selama dan setelah prosedur medis. Diskusi komprehensif ini mencakup penerapan protokol keamanan, pemahaman kondisi kesehatan pasien, dan tanggung jawab seorang dokter terhadap keselamatan pasien.
Selain aspek klinis, Dr. Cecep Laksana juga memberikan perhatian khusus pada edukasi pasien dan keluarga pasien. Pemahaman dan informasi yang diberikan kepada pasien bukan hanya tentang prosedur khitan itu sendiri, tetapi juga mencakup aspek pencegahan, perawatan pascaoperasi, dan pentingnya menjaga kebersihan. Hal ini mencerminkan komitmen Dr. Cecep Laksana untuk menciptakan lingkungan kesehatan yang tidak hanya berpusat pada penyembuhan tetapi juga pada pencegahan dan pemahaman pasien.
Para dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, dengan bangga, menerima berbagai pengalaman dan input yang luar biasa melalui diskusi intensif bersama Dr. Cecep Laksana. Kesempatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan klinisnya tetapi juga membentuk pandangan holistiknya terhadap praktek kedokteran. Sebagai mahasiswa dokter muda, tentunya mendapatkan inspirasi dalam pendekatan yang diterapkan oleh Dr. Cecep Laksana, yang tidak hanya menjadi seorang praktisi medis ulung tetapi juga penganjur pendidikan dan keselamatan pasien yang konsisten.
Dengan kisah ini, membuktikan bahwa perjalanan seorang mahasiswa dokter tidak hanya terjadi di bangku kuliah, melainkan juga melalui pengalaman di lapangan yang berharga. Keterlibatan dan bimbingan dari praktisi berpengalaman seperti Dr. Cecep Laksana memberikan warna baru pada semangat belajar dan pengabdian mahasiswa kedokteran, membawa harapan untuk masa depan kesehatan yang lebih cerah.
Oleh: Muhammad Nabiel Rayhan, Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
Leave a comment