News Details

- adminlk
- 0 Comments
Hari Jantung Sedunia 29 September 2024
Hari Jantung Sedunia jatuh di tanggal 29 September setiap tahunnya. Seluruh negara di berbagai penjuru dunia memperingati World Heart Day (WHD) atau Hari Jantung Sedunia sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jantung.
Hingga saat ini, penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya meninggal karena penyakit kardiovaskuler. Kementerian Kesehatan tahun 2024 juga menyatakan bahwa penyakit ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu, setiap individu perlu mengambil peran dalam mencegah tingginya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kardiovaskuler.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah bergerak. Aktivitas fisik adalah segala sesuatu yang menggerakkan tubuh dan membakar kalori, termasuk berjalan, naik tangga, dan melakukan peregangan. Aktivitas aerobik (atau “kardio”) dapat meningkatkan detak jantung dan bermanfaat bagi jantung karena meningkatkan kebugaran jantung dan pernapasan. Bila dilakukan pada intensitas sedang, jantung akan berdetak lebih cepat dan kita akan bernapas lebih keras dari biasanya. Apabila dilakukan pada intensitas tinggi, tubuh mungkin akan terasa lebih hangat, berkeringat, dan kita bisa kehabisan napas ketika banyak berbicara.
American Heart Association (AHA) sudah memberikan rekomendasi mengenai aktivitas fisik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Silakan simak penjelasan di bawah ini, ya!
Rekomendasi aktivitas fisik untuk dewasa:
- Lakukan setidaknya aktivitas aerobik intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau aktivitas aerobik intensitas tinggi selama 75 menit per minggu, atau kombinasi keduanya, sebaiknya dilakukan sepanjang minggu.
- Tambahkan aktivitas penguatan otot dengan intensitas sedang hingga tinggi (seperti latihan beban atau angkat beban) setidaknya 2 hari per minggu.
- Kurangi waktu untuk duduk. Dengan melakukan aktivitas intensitas ringan dapat mengimbangi beberapa risiko dari tidak banyak bergerak.
- Tingkatkan jumlah dan intensitas secara bertahap dari waktu ke waktu. Dapatkan manfaat lebih banyak dengan beraktivitas setidaknya 300 menit (5 jam) per minggu.
Rekomendasi aktivitas fisik untuk anak-anak:
- Anak-anak berusia 3-5 tahun harus aktif secara fisik dan memiliki banyak kesempatan untuk bergerak sepanjang hari.
- Anak-anak berusia 6-17 tahun harus melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga berat, terutama aerobik, minimal 60 menit per hari.
- Lakukan aktivitas dengan intensitas berat setidaknya 3 hari per minggu.
- Lakukan aktivitas penguatan otot dan tulang (seperti angkat beban) setidaknya 3 hari per minggu.
- Tingkatkan jumlah dan intensitas secara bertahap seiring berjalannya waktu.
Contoh aktivitas aerobik intensitas sedang:
- Jalan cepat (setidaknya 4 km/jam)
- Aerobik air
- Menari
- Berkebun
- Tenis (ganda)
- Bersepeda kurang dari 16 km/jam
Contoh aktivitas aerobik intensitas tinggi:
- Mendaki bukit atau membawa ransel yang berat
- Berlari
- Berenang beberapa putaran
- Menari aerobik yang kuat
- Menggali atau mencangkul terus-menerus
- Tenis (tunggal)
- Bersepeda 16 km/jam atau lebih cepat
- Lompat tali
Sayangi jantungmu dengan menjaganya dan memeliharanya setiap hari. Yuk, bergerak!
Penulis: Jediael Kathryn Sadaita – Dokter Muda FK Unpad 2020
Sumber:
American Heart Association. (2024). American Heart Association Recommendation for Physical Activity in Adults and Kids. Diakses tanggal 30 September 2024 dari https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/aha-recs-for-physical-activity-in-adults
Leave a comment