News Details

- adminlk
- 0 Comments
Stroke: Apa yang Perlu Anda Ketahui?
Apa itu Stroke?
Stroke adalah kondisi gawat darurat akibat gangguan pasokan darah ke otak secara tiba-tiba, yang menyebabkan sel-sel otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Hal ini menyebabkan terjadinya kematian sel otak dalam hitungan menit jika tidak ditangani segera. Stroke terbagi menjadi dua jenis utama:
Stroke iskemik
Stroke yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak. Sumbatan dapat terjadi akibat kolesterol, bekuan darah dari jantung, atau penyempitan pembuluh darah. Stroke iskemik merupakan jenis stroke yang paling umum.
Stroke hemoragik
Stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak dan menyebabkan pendarahan di dalam otak. Stroke ini sering disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol atau kelainan pembuluh darah.
Faktor Risiko yang Dapat Meningkatkan Kemungkinan Terkena Stroke
Faktor risiko yang dapat diubah:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang tidak terkontrol.
- Gula darah tinggi (diabetes) yang tidak terkontrol.
- Kolesterol tinggi yang tidak terkontrol.
- Penyakit jantung yang tidak tertangani, misalnya gangguan irama jantung (aritmia).
- Obesitas atau berat badan berlebih.
- Kurang olahraga.
- Stres.
- Merokok.
- Konsumsi alkohol.
Faktor risiko yang tidak dapat diubah:
- Usia diatas 55 tahun.
- Jenis kelamin laki-laki.
- Riwayat keluarga stroke (ayah, ibu, saudara kandung, anak).
Gejala Stroke yang Harus Diwaspadai
Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda berikut, segera ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) atau hubungi ambulans untuk mendapatkan penanganan secepatnya.

stroke
“SeGeRa Ke RS”
- Se: Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba.
- Ge: Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba.
- Ra: Bicara pelo/tiba-tiba tidak dapat bicara/tidak mengerti kata-kata/bicara tidak nyambung.
- Ke: Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh.
- R: Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba.
- S: Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, Gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi (tremor/gemetar, sempoyongan)
Semakin cepat mendapat pengobatan, penderita Stroke dapat tertolong dan mengurangi risiko kematian atau kecacatan permanen. Periode emas pengobatan pada stroke adalah 4,5 jam sejak gejala muncul.
Bagaimana Stroke Ditangani?
Penanganan stroke tergantung pada jenis stroke yang dialami dan seberapa cepat ditangani secara medis. Pada stroke iskemik, pengobatan bertujuan untuk melarutkan bekuan darah, sementara pada stroke hemoragik, langkah utama adalah mengendalikan perdarahan dan mengurangi tekanan di otak.
- Obat-obatan
Pada stroke iskemik, obat pengencer darah digunakan untuk melarutkan gumpalan darah. Pengobatan ini sangat efektif jika diberikan dalam beberapa jam pertama setelah gejala stroke muncul. - Prosedur Bedah
Pada stroke hemoragik, jika pendarahan sangat parah, prosedur bedah mungkin dilakukan untuk menghentikan pendarahan atau mengangkat darah yang terkumpul di otak. - Rehabilitasi
Setelah mengalami stroke, pasien biasanya memerlukan terapi fisik, terapi bicara, dan terapi okupasi untuk membantu pemulihan dan mengembalikan kemampuan tubuh yang terganggu.
Pencegahan stroke
Stroke adalah kondisi yang dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, yaitu “CERDIK”:
- C: Cek kesehatan secara rutin, termasuk mengontrol tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol.
- E: Enyahkan asap rokok.
- R: Rajin aktivitas fisik atau berolahraga, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang.
- D: Diet seimbang, yang terdiri atas protein, serat/sayur dan buah-buahan, serta karbohidrat. Hindari konsumsi garam dan lemak jenuh berlebih.
- I: Istirahat yang cukup.
- K: Kelola stres.
Referensi
- Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (2023, October 28). Kenali Gejala Stroke Dengan SeGeRa Ke RS. Ayo Sehat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved August 30, 2025, from
https://ayosehat.kemkes.go.id/kenali-gejala-stroke-dengan-segera-ke-rs - Muhawarman, A. (2024, October 25). Cegah Stroke dengan Aktivitas Fisik. Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat. Retrieved August 30, 2025, from https://kemkes.go.id/id/cegah-stroke-dengan-aktivitas-fisik
- Murphy, S. J., & Werring, D. J. (2020, August 6). Stroke: causes and clinical features – PMC. PubMed Central. Retrieved August 30, 2025, from
https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7409792/
Leave a comment