• info@klinikcipanas.com
  • 085315181800

Pencegahan Penyebaran DBD oleh Klinik Cipanas dan Dokter Muda FK Unpad

Para dokter muda dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembagian bubuk abate untuk mencegah perkembangan nyamuk Aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Klinik Cipanas dibawah arahan kepala klinik, dr. Cecep Laksana.

Pembagian Abate

Program ini merupakan bagian dari upaya komunitas dalam memberantas DBD yang sering menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat setempat. Di bawah bimbingan dr. Cecep Laksana, dokter muda terlibat dalam sosialisasi dan edukasi kepada warga sekitar mengenai pentingnya pemberantasan sarang nyamuk dan cara penggunaan bubuk abate dengan benar.

Dr. Cecep Laksana menyatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk mendistribusikan bubuk abate, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pencegahan adalah langkah paling efektif dalam menangani DBD. Dengan mengedukasi masyarakat tentang cara-cara mencegah berkembangbiaknya nyamuk, kita bisa menurunkan angka kejadian penyakit ini secara signifikan

Dokter muda dan perwakilan Klinik Cipanas memberikan bubuk abate ke rumah-rumah warga dan menjelaskan cara penggunaannya. Bubuk ini efektif untuk membunuh jentik nyamuk di tempat-tempat penampungan air, yang sering kali menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Dengan adanya kegiatan seperti ini, Klinik Cipanas dan para dokter muda berharap dapat mengurangi risiko penyebaran DBD di wilayah tersebut. Kolaborasi antara klinik, dokter muda, dan masyarakat diharapkan terus berlanjut untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit.

Kegiatan pembagian bubuk abate di Klinik Cipanas yang dipimpin oleh dr. Cecep Laksana menunjukkan pentingnya peran dokter muda dalam upaya pencegahan penyakit DBD. Melalui edukasi dan partisipasi aktif dalam kegiatan lapangan, dokter muda tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga yang mendukung pembelajaran dokter muda sebagai calon tenaga medis profesional. Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, layanan kesehatan, dan masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.

Muhammad Nabiel Rayhan
Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Leave a comment