Pada tanggal 14 Mei 2024, Klinik Cipanas, bekerja sama dengan Dokter Muda Fakultas Universitas Kedokteran Padjadjaran dan Puskesmas Cipanas, kembali membawa warna dan kemeriahan di SDN 3 Langensari dengan melakukan intervensi berikutnya dari kegiatan “CERIA!: Cegah Diare dengan Hidup Bersih dan Sehat”. Kami melakukan pelatihan kepada para calon Dokter Kecil yang sebelumnya dipilih sesuai dengan kriteria yang ada untuk ikut membantu meningkatkan usaha pelayanan kesehatan di sekolah. Yuk ikuti keseruannya!

Dokter Kecil merupakan peserta didik yang dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang UKS serta dapat membantu baik diri sendiri maupun antar siswa lainnya untuk hidup sehat. Program pembinaan Dokter Kecil sendiri hadir sebagai program kesehatan berkelanjutan yang ingin diterapkan pada SDN 3 Langensari sebagai perpanjangan tangan dari Klinik Cipanas dan Puskesmas Cipanas sebagai fasilitas kesehatan terdekat dari sekolah. Beberapa contoh kegiatan yang dilakukan Dokter Kecil di sekolah diantaranya seperti menggerakkan teman-temannya agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar, serta ikut membantu petugas kesehatan yang hadir saat melaksanakan kegiatan seperti penimbangan dan pengukuran tinggi berat badan, imunisasi, dan lain sebagainya. Dengan bantuan dokter muda dan staf klinik, kami membuka acara dengan melakukan penyuluhan kepada para guru terkait program UKS dan Dokter Kecil yang ingin dilakukan di SDN 3 Langensari. Hal ini ditanggapi dengan sangat baik oleh para guru dan sangat berharap agar program Dokter Kecil ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Selanjutnya, dilakukan pemilihan PJ UKS sebagai penanggung jawab dari keseharian kegiatan Dokter Kecil di kemudian hari. Guru terpilih memberikan antusiasme yang cukup besar kepada anak-anak yang akan nantinya akan dilantik menjadi Dokter Kecil.

Setelah menutup acara penyuluhan kepada guru-guru SDN 3 Langensari, kami mengumpulkan 12 calon Dokter Kecil untuk hadir pada program pelatihan Dokter Kecil. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan calon-calon Dokter Kecil diantaranya adalah siswa kelas 4 SD dengan catatan berprestasi di sekolah, berbadan sehat, berbudi pekerti baik, memiliki rasa bertanggung jawab, serta sudah mendapatkan izin dari kedua orang tuanya. Dengan penuh tawa dan keseruan, kami membuka acara berikutnya dan mempresentasikan Logbook Dokter Kecil yang akan digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan ini sehari-hari. Materi Dokter Kecil disampaikan oleh keenam dokter muda secara interaktif sehingga anak-anak yang mendengarkan ikut antusias terhadap isi dan ilmu baru yang didapatkannya. Terdapat 7 modul dari Logbook Dokter Kecil, yaitu P3K, NAPZA, gizi seimbang, imunisasi, menjaga kesehatan reproduksi, menjaga kesehatan indra, dan kesehatan gigi dan mulut. Tidak lupa setelahnya, dilakukan games time bersama dengan para calon Dokter Kecil serta dilanjutkan dengan Focus Group Discussion yang berisikan simulasi menjadi Dokter Kecil dengan melakukan pertolongan pertama di sekolah jika terdapat temannya yang pingsan saat upacara.

Dengan berjalannya acara pelatihan dan pelantikan Dokter Kecil ini, diharapkan anak-anak yang terpilih memiliki semangat baru untuk mendorong budaya hidup bersih di sekolah serta meningkatkan baik pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup sehat bersama dengan teman-temannya. Tentunya, acara ini juga diharapkan agar bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para siswa, guru, dan juga Masyarakat sekitar.

Penulis : Naylovar Farsya, Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran