• info@klinikcipanas.com
  • 085315181800

Khitan: Langkah Kecil untuk Perlindungan Kesehatan yang Besar!

Dalam Muslim, khitan (sunat) adalah salah satu tindakan yang sangat dianjurkan bagi laki-laki dan dipandang sebagai bagian dari fitrah manusia. Khitan juga dianggap sebagai sunnah serta merupakan bentuk kepatuhan terhadap Allah dalam menjaga kebersihan dan kesucian. Pada hari Minggu, 22 September 2024 Yayasan Iqro Nurul Mustofa bersama dengan Klinik Cipanas dan Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran mengadakan sunatan massal di Perum Bintang Residence, Cimanuk, Garut.

Khitan, atau sunat, adalah prosedur medis yang melibatkan pengangkatan lipatan kulit (kulup) dari ujung penis. Di Indonesia, khitan seringkali dilakukan sebagai bagian dari tradisi agama dan budaya. Secara ilmiah, khitan sendiri memiliki banyak manfaat kesehatan yang jarang disadari oleh banyak orang.

Manfaat Kesehatan Khitan:

  • 1. Menjaga Kebersihan

Dengan menghilangkan lipatan kulit dari ujung penis, area di sekitar penis menjadi lebih mudah dibersihkan. Kotoran dan bakteri yang bisa terperangkap di bawah lipatan kulit lebih sulit untuk berkembang biak, sehingga risiko infeksi menurun secara signifikan.

  • 2. Mencegah Infeksi Saluran Kemih

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang telah disunat memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran kemih (ISK), terutama selama masa kanak-kanak.

  • 3. Menurunkan Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)

Khitan telah terbukti menurunkan risiko penularan beberapa penyakit menular seksual, seperti HIV, herpes, dan HPV. Ini disebabkan karena area yang disunat cenderung memiliki risiko yang lebih rendah terhadap luka kecil yang bisa menjadi pintu masuk virus atau bakteri.

  • 4. Mengurangi Risiko Kanker Penis

Meskipun kanker penis adalah penyakit yang langka, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang disunat memiliki risiko lebih rendah mengalaminya.

Selain itu, khitan juga dapat menurunkan risiko kanker serviks pada pasangan wanita.

Kapan waktu terbaik untuk Khitan?

Khitan bisa dilakukan pada berbagai usia, mulai dari bayi, anak-anak, hingga dewasa. Di beberapa budaya, khitan dilakukan ketika anak berusia antara 5-12 tahun. Akan tetapi, banyak juga orang tua yang memilih untuk melakukannya sejak bayi agar anak tidak mengalami trauma psikologis.

Apakah ada risiko dari prosedur khitan?

Meski khitan merupakan prosedur yang relatif aman, seperti operasi lainnya, khitan juga memiliki risiko, seperti infeksi, pendarahan, atau reaksi alergi terhadap obat bius. Namun, risiko ini sangat jarang terjadi bila dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman di klinik atau rumah sakit yang terpercaya.

Persiapan dan Perawatan Pasca-Khitan

Sebelum melakukan khitan, penting bagi orang tua atau pasien dewasa untuk berkonsultasi dengan dokter. Pastikan prosedur dilakukan di tempat yang higienis dengan standar medis yang baik. Setelah prosedur, perawatan luka harus dilakukan dengan benar untuk mencegah infeksi.

Penulis:

Eunike Ivory Ginting – Dokter Muda FK Unpad 2020

Sumber:

Leave a comment