News Details

- adminlk
- 0 Comments
Kehamilan Sehat, Kunci Keselamatan Ibu dan Anak

Kehamilan merupakan sebuah momen istimewa bagi pasangan suami istri. Keselamatan ibu dan bayi sangat bergantung pada kesehatan ibu saat hamil. Yuk, kita bahas poin-poin penting dalam menjaga kesehatan dalam kehamilan!
Nutrisi Penting saat Hamil
Makanan yang dikonsumsi ibu hamil tidak hanya memengaruhi kesehatan dirinya, tapi juga perkembangan janin di dalam kandungan. Asupan gizi sehari-hari perlu diperhatikan. Berikut beberapa nutrisi utama yang perlu dicukupi pada kehamilan:
- Protein: membantu pertumbuhan janin. Protein yang dianjurkan adalah yang berasal dari hewan, seperti telur, ayam, ikan, dan susu. Protein nabati dari tahu-tempe juga dapat dikonsumsi sebagai tambahan.
- Zat besi: mencegah anemia selama kehamilan, kondisi berat badan lahir rendah, dan perdarahan. Ibu hamil perlu minum tablet tambah darah (TTD) setiap hari selama kehamilan sampai nifas. Zat besi dari makanan terdapat pada ikan, daging merah, hati, dan bayam.
- Asam folat: membantu pembentukan sel dan mencegah kelainan saraf janin. Terdapat pada sayuran hijau, kacang-kacangan, dan suplemen
- Kalsium: penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin serta menghindari pengeroposan tulang pada ibu. Sumber kalsium yang dianjurkan adalah sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan teri, dan susu.
- Yodium: mengatur pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sumber yodium yang dianjurkan adalah ikan, udang, kerang, rumput laut, dan garam beryodium.
- Buah & Sayur: Ibu hamil sering mengalami sembelit sehingga konsumsi buah dan sayur penting untuk memenuhi kebutuhan serat. Buah dan sayur juga dapat menjadi sumber vitamin.
Pada 12 minggu pertama, ibu hamil sering mengalami mual-mual dan muntah berlebihan. Jika mengalami hal tersebut, cara makan yang dianjurkan adalah dalam porsi kecil namun sering. Makanan yang berlemak dan berbau tajam perlu dihindari untuk mencegah munculnya mual.
Pemeriksaan Kehamilan Rutin
Pemeriksaan kehamilan rutin sangat penting untuk mengetahui perkembangan kondisi janin, pemantauan kesehatan ibu, deteksi awal penyakit, dan penanganan untuk kondisi-kondisi tertentu (kurang gizi, anemia, infeksi pada kehamilan, dan lain-lain). Edukasi terkait kehamilan juga akan diberikan saat pemeriksaan kehamilan rutin. Pemeriksaan kehamilan disarankan dilakukan minimal 6 kali, dengan rincian:
- Trimester 1: 2x, minimal 1x ke dokter untuk USG. Trimester 2: 1x, boleh ke dokter atau bidan.
- Trimester 3: 3x, minimal 1x ke dokter untuk USG.
Aktivitas Fisik
Ibu hamil dianjurkan melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit per hari. Aktivitas fisik yang dianjurkan adalah:

Waspada Tanda Bahaya Kehamilan
Tidak semua keluhan selama kehamilan adalah hal yang wajar. Ada beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Keluar darah dan cairan dari jalan lahir sebelum usia kehamilan 36 minggu
- Nyeri perut hebat atau kontraksi dini
- Sakit kepala berat disertai pandangan kabur
- Bengkak di wajah dan tangan
- Gerakan janin terasa berkurang
Jika mengalami salah satu tanda di atas, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan cepat dapat menyelamatkan ibu dan bayi.
Persiapan Persalinan
Memasuki trimester ketiga, calon ibu dan ayah perlu mulai menyiapkan diri menghadapi proses persalinan. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Fisik: jaga stamina, konsumsi makanan bergizi, dan rutin melakukan latihan pernapasan.
- Mental dan Pengetahuan: belajar mengenali tanda-tanda persalinan dan cara mengejan dengan baik, berpikir positif.
- Perlengkapan: siapkan tas berisi kebutuhan ibu dan bayi, seperti pakaian, popok, dan dokumen penting. Jika akan menggunakan asuransi kesehatan seperti BPJS, pastikan asuransi tersebut sudah aktif dan dapat digunakan.
Diskusikan juga dengan bidan atau dokter mengenai rencana tempat bersalin dan pendamping persalinan. Penentuan pendamping persalinan (dapat dilakukan oleh bidan atau dokter) bergantung kepada posisi bayi dalam kandungan dan risiko persalinan yang ada pada ibu.
Referensi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu (Edisi Ketiga). Kementerian Kesehatan RI.
Australian Government Department of Health. (2021, 3 Mei). Physical activity and exercise during pregnancy – guidelines (brochure).
https://www.health.gov.au/sites/default/files/2023-11/physical-activity-and-exercise-during-preg nancy-guidelines-brochure.pdf.
Leave a comment